Setingannya tergantung pada korekan motor masing-masing, yang penting bedakan rasa tarikan motor di mesin.
Lakukan penyetelan gas dan angin secara tepat. Jika motor dicoba digeber/gasfull terus tarikannya kurang maka setelan main jet kurang pas. Coba naikan setelan 5 angka dulu. Setelah itu, coba tarik gas lagi. Jika pada tarikan gas yang tinggi masih ada jeda pada pasokan bensin/masih mberebet, berarti main-jet masih kurang juga. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk korekan harian kenaikan itu sudah cukup tinggi.
Sebaliknya, jika saat digas malah terasa mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean juga berdampak bensin boros. Bensin terbuang dan nggak terbakar maksimal. Bisa dilihat di busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan main jet terlalu besar, ciri-ciri kondisi dapat dilihat pada tema busi.
Sementara untuk setelan pilot-jet karburator, coba hal ini. Nyalakan motor, jika motor susah hidup setelah dilakukan penyetelan atau bisa hidup tapi pada putaran bawah tampak seperti ada jeda/kosongnya tarikan seperti bensin enggak jalan. Itu artinya pilot-jet nggak pas, perlu dinaikan.
Cara menaikan juga bertahap. Sama seperti kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu, jika msih kurang bisa dinaikan satu step lagi antara 5 sampai 7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter mesin msing-masing dan jenis karburator. Tapi biasanya setingan pilot dan main-jet karburator nggak sampai 10. Di dalam karburator, selain ada pelampung dan jarumnya, juga terdapat part yang namanya pilot dan main jet.Secara fungsi, baik main jet maupun pilot jet merupakan part jeroan yang dipakai untuk mendukung tugas utama dari karbu,
PENASARAN DENGAN ULASAN NYA,,neh langsung aja baca artikel berikut ini ya...
Saat mesin mulai distarter dan hidup, suplai bahan bakarnya dialirkan melalui pilot jet. “Sampai putaran mesin menengah, pasokan bahan bakar masih mengandalkan part itu. Boleh dibilang juga, bahwa onderdil ini membantu motor untuk berakselerasi pada putaran mesin bawah sampai menengah,”
Makanya, tak jarang untuk mendapatkan besutan yang galak di putaran mesin bawah, ukuran pilot jet diseting ulang. Tapi bagaimana menentukan bahwa ukuran pilot jetnya sudah pas?
“Gampang. Setelah pilot jet bawaan motor diganti ukurannya dan motor digeber, coba lihat sisa pembakaran di ujung busi. Bila berwarna putih, tandanya suplai bahan bakar terlalu miskin,”
Itu kalau ukurannya kekecilan, nah bila terlalu besar maka akan terlihat saat grip gas dipelintir spontan. Di sini mesin motor tak bisa langsung meraung di putaran rendah sesaat setelah grip gas dibuka.
Namun setelah putaran mesinnya mulai sesuai dengan suplai bahan bakar, maka mesin akan normal kembali. “Itu terjadi karena pada rpm rendah, suplai bahan bakar terlalu banyak,” terang mekanik bertubuh subur ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbzhJp8PUmsxNtVlmnI1_cQUAZrXrrv-O8xs2F0qJSDdD07YxtH5eq-s90uktJvhiT2EHqSpr2SbUDKeBDIukXW6E7ENw0kdWy-AyeL5gvT6O9llt1k66aqZOXTu3dzK8kLzxBBLqW_Yc/s320/011.jpg)
MAIN JET
Juga dipakai sebagai part pendukung karbu untuk mensuplai bahan bakar ke ruang bakar. Walau fungsinya sama, namun main jet akan bekerja mengalirkan bahan bakar saat putaran mesin sudah ada di tengah sampai atas.
Saat mengaplikasi knalpot aftermarket untuk mendongkrak stamina, biasanya mekanik menyarankan untuk ganti ukuran main jet. “Tentu itu untuk bisa mendapat suplai bahan bakar yang pas, saat rpm mulai main di putaran mesin tengah sampai atas,...
Nah untuk mendapatkan ukuran yang pas, perlu perhatikan tanda-tandanya. Bila kelar ganti main jet dan saat motor digeber cepat menjerit, maka dipastikan ukuran main jet kekecilan. “Tentu hal itu membuat motor larinya jadi tak bisa maksimal,
Sebaliknya, bila ukuran main jet terlalu besar maka akibatnya mesin akan brebet di putaran atas. Tentu hal tersebut karena suplai bahan bakar yang terlalu berlebih.
susah bacanya...
BalasHapusCopasnya bertubrukan, ngga dirapihin lagi.
BalasHapusCopasnya bertubrukan, ngga dirapihin lagi.
BalasHapusMANTAP GAN, sekedar info aja biat teman teman yang suka dengan otomotif bisa main main ke oto jumbo untuk belajar cara setel karbu grand dan lain lain.terimakasih
BalasHapusGan mau nanya ni apakah boleh kalau mesinnya standard lalu saya ingin menaikan ukuran?
BalasHapuspilot jet dan main jet nya
Bisa, asal bisa settingnya ga masalah.
HapusOm mau nannya,, korekan 130cc pke karbu pe 26,, tarikan atas nya brebet, kira2 apa yg hrus d perbaiki
BalasHapusMain jet nya kegedean, mungkin juga pelampung terlalu datar. Coba di setting agak turun pelampungnya.
HapusBrti kalau motr digeber ada brebet main jet kbsaran bos....
BalasHapusBisa jadi. Tp pelampung juga pengaruh, kalau cc mesin motor kurang dari 150cc setting pelampungnya agak naik aja. 200cc keatas pelampung agak turun(menunduk).
HapusBang motor sya d putaran atas bawah bagus tp pas putaran menengah trasa kurang .. Minta solusi karbu pe28 d fu
BalasHapusUntuk putaran tengah bisa merubah klip pada jarum skep nya di posisi paling bawah
HapusNumpang nanya gan kuda besi saya ko rpm bawahnya kya kurang greget ap gara gara pilot jetnya kurang gede ya gan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusgan mtr ane fu150 , pake pe28 ride it , mesin std
BalasHapuspj/mj 40/115 , busi warna item
pj/mj nya kegedean apa gimana gan ?
Mau nanya gan,motor saya shogun sp pertama...oversize 150.cocoknya pake main dan pilot jet ukuran brapa gan..makasih
BalasHapus