Karburator adalah suatu bagian dimana terdapat suatu proses pencampuran udara dan bensin sebelum masuk ke internal combustion. Karburator ini ditemukan pada tahun 1893 oleh Scientist asal Hongaria yaitu Donat Banki dan Janos Csonka. karburator bekerja berdasarkan prinsip Bernoulli, yaitu aliran udara akan melewati lobang (disebut lobang venturi.. bukan lobang lain yah..). Semakin banyak udara masuk ke karburator, maka tekanannya akan menurun kemudian, akan menciptakan tekanan yang rendah atau vacum di venturi. Dan ketika throttle valves terbuka, maka bensin akan masuk ke karburator melalui berbagai jets. Selanjutnya bensin dan udara akan bercampur. Terus, bagaimana kaitannya dengan main jet / pilot jet dan sebagainya…
- Urutannya sebagai berikut,
- Sewaktu throttle valve terbuka 0% – 30%, maka idle jet yang akan bekerja
- Throttle valve terbuka 15% – 60%, maka needle jet yang akan bekerja
- Jet needle akan bekerja apabila throttle valves terbuka 20% – 80%.
- Sedangkan main jet akan bekerja, apabila 60% – 100% throttle valve terbuka.
karburator standard sebenernya udah dipikirin ama pabrik (asumsinya pabrik motornya bener.. nggak gelo..), dan akan berjalan dengan smooth.. ngerubah ukuran pilot / main jet boleh-boleh saja.. tapi disarankan jangan terlalu gede… apalagi kalau udah ngerubah ukuran karburator.. kudu disetting ulang… Pilih montir yang ahli.. kalau nggak bakalan muncul keluhan… tarikan bawah enak.. tarikan atas nggak enak.. atau sebaliknya…
Dan karburator bukan salah satu komponen saja untuk meningkatkan performance motor, masih ada terkait dengan pengapian.. (disini CDI dan busi sangat berperan), dan gear ratio (gear depan atau belakang yg berpengaruh..), sistem pembuangan (exhaust system, apakah restricted atau nggak..) dan juga udara.. yang masuk ke karburator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar